Kamis 02 Apr 2015 13:56 WIB

Menhan: Makhluk Luar Angkasa tak Pernah 'Mampir' ke Jepang

UFO. Ilustrasi.
Foto: ufosightingsdaily.com
UFO. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani menyatakan kendaraan angkasa mahluk asing belum pernah memasuki wilayah udara mereka. 

Di depan anggota parlemen, Nakatani mengatakan, pesawat tempur milik negara akan segera berkumpul manakala ada laporan mengenai keberadaan Benda Angkasa Tak dikenal (UFO). Namun sejauh ini mereka tidak pernah mendapat kunjungan tamu dari luar angkasa.

"Bila Angkatan Udara Pasukan Bela Diri mendeteksi adanya benda angkasa tak dikenal yang melanggar batas wilayah udara, jet-jet tempur akan berjuang dan bila diperlukan segera melakukan pemantauan," katanya, seperti dikutip AFP, Kamis (2/4).  

"Kadang-kadang mereka menemukan sekumpulan burung yang terbang atau benda terbang selain pesawat, tetapi kami tidak tahu bila ada kasus temuan mengenai benda angkasa tak dikenal yang bukan berasal dari bumi."

Pernyataan Nakatani dilontarkan menjawab pertanyaan anggota parlemen Antonio Inoki dalam sidang komite anggaran majelis tinggi, Rabu (1/4) waktu setempat. Noki menanyakan mengenai kemungkinan penyusupan udara oleh makhluk luar angkasa.

Ia bertanya apakah pesawat terbang pernah diberangkatkan untuk menemui pengunjung dari angkasa luar dan apakah "penelitian" mengenai mereka masih berlangsung.

Inoki yang dikenal berdagu panjang dan sering memakai syal merah mengatakan bahwa ia tidak mengetahui apakah mahluk angkasa itu ada atau tidak, tetapi suatu kali ia pernah menyaksikan benda terbang yang misterius di angkasa yang kemudian menghilang di cakrawala.

Jawaban pada Rabu itu bukan pernyataan yang pertama oleh pemerintah Jepang mengenai mahluk angkasa dan pesawat mereka. Pada tahun 2007 pernah ada pernyataan bahwa pemerintah "tidak membenarkan adanya benda angkasa tak dikenal yang disebut datang dari tempat lain di luar bumi".

Namun pernyataan yang disampaikan dalam rapat kabinet pada waktu itu mendapat bantahan mengejutkan dengan cepat dari petinggi pemerintahan.Nobutaka Machimura, kepala sekretaris kabinet mengatakan,"secara pribadi saya percaya mereka itu ada."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement