Kamis 02 Apr 2015 18:29 WIB

Peneliti Ciptakan Kamera untuk Bantu Tunanetra

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah anak dari Yayasan Mitra Tunanetra didampingi oleh fasilitator saat melakukan
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah anak dari Yayasan Mitra Tunanetra didampingi oleh fasilitator saat melakukan "touch tour" di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Para peneliti dari Massachusetts Eye and Ear, Schepens Eye Research Institute menemukan cara baru yang membantu para penyandang tunanetra. Sebuah perangkat wearable menyerupai kamera kecil diciptakan untuk membantu meningkatkan fungsi penglihatan mereka. 

Uji coba perangkat ini dilakukan dengan meletakkan berbagai rintangan di depan kamera. Kemudian dilihat sejauh mana perangkat mampu menghindari tabrakan. Perangkat akan memberikan peringatan ketika pengguna mendekati halangan saat berjalan. 

"Kami mengembangkan perangkat berukuran saku yang dapat memprediksi adanya tabrakan berdasarkan kedekatan waktu dan jarak. Perangkat akan memberikan peringatan hanya ketika pengguna berjalan mendekati rintangan dan bukan ketika pengguna sedang berdiri dekat dengan benda-benda atau sesuatu yang baru saja lewat. Sehingga peringatan tabrakan lewat suara yang diberikan lebih sederhana dan mudah dipahami," kata Associate Scientist at Mass, Gang Lou.

Dalam uji coba para peneliti juga membandingkan kecepatan jalan pengguna dengan kecepatan kerja perangkat. Hal ini penting untuk memastikan peringatan yang diberikan akurat. 

Hasil pengujian menunjukkan 25 persen pasien dengan heminopia dan masalah penglihatan mampu menghindari tabrakan dengan kecepatan yang terukur. Hasil ini juga menunjukkan pengguna mampu mengurangi tabrakan hingga 37 persen dibandingkan dengan jika dibandingkan berjalan tanpa alat.

"Kami bersemangat perangkat berpotensi untuk membantu para tunanetra berjalan dengan aman," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement