REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 98 WNI yang berada di Teluk Aden, Yaman, bakal segera dievakuasi lewat kapal laut. Proses evakuasi ini akan melibatkan kerjasama antara pihak TNI dengan militer India.
Menurut Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, masyarakat Indonesia yang sudah berada di Teluk Aden akan dievakuasi dengan menggunakan kapal perang milik India. Hal ini pun telah dikoordinasikan antara pemerintah India dengan pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Pun dengan kerjasama yang dilakukan TNI melalui atase pertahanan di India.
''Menlu sudah berkoordinasi dengan Pemerintah India. TNI lewat Atase Pertahanan juga sudah berkoordinasi dengan tentara mereka (India). Pada dasarnya mereka setuju,'' kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/4).
Rencananya, setelah dievakuasi ke kapal perang milik India. Warga Indonesia itu akan dibawa ke Djibouti, negara yang terletak di Afrika Utara. Lokasi Djibouti pun dianggap dekat dengan Yaman. ''Kemudian dari Djibouti akan diangkut kembali ke Indonesia dengan pesawat terbang komersial,'' ujar Moeldoko.
Sebelumnya, juru bicara Kemenlu, Armananta Christiawan, menyebutkan, ada sekitar 98 WNI yang saat ini berada di Teluk Aden. Ke-98 WNI itu tengah berada di safe house milik salah satu WNI yang berpengaruh di Teluk Aden.