Ahad 05 Apr 2015 14:12 WIB

Australia Tingkatkan Kuota Beasiswa New Colombo Plan 2016

Red:
  Program Beasiswa New Colombo Plan (NCP) bertujuan membantu meningkatkan pengetahuan mahasiswa Australia mengenai kawasan Asia Pasifik.
Foto: abc news
Program Beasiswa New Colombo Plan (NCP) bertujuan membantu meningkatkan pengetahuan mahasiswa Australia mengenai kawasan Asia Pasifik.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pemerintah Australia kembali membuka kesempatan bagi ratusan mahasiswa di negaranya untuk menimba ilmu diberbagai perguruan tinggi yang ada di kawasan Indo-pasifik melalui program beasiswa New Colombo Plan (NCP). Pada tahun ini quota mahasiswa yang bisa mendapatkan beasiswa NCP semakin ditingkatkan menjadi 4.750 orang mahasiswa dari sebelumnya 4400 orang mahasiswa.

Menteri Luar Negeri Federal Australia, Julie Bishop dan Menteri Pendidikan dan Pelatihan Federal, Chritopher Pyne, Kamis (2/4) lalu mengumumkan pembukaan pendaftaran bagi mahasiswa Australia yang berminat mengikuti program beasiswa ini untuk tahun 2016 mendatang.
 
“Program Beasiswa New colombo Plan (NC) merupakan inisiatif  yang ditanda tangan Pemerintah Australia untuk mengangkat pengetahuan tentang generasi muda Australia mengenai Indo-Pasifik dengan mendukung mahasiswa Australia untuk belajar dan melakukan magang di kawasan itu, "kata Menteri Bishop.
 
"Pada tahun 2016 ini program Beasiswa NCP akan menyediakan dana hibah mobilitas bagi sekitar 4750 orang mahasiswa seiring dengan berkembangnya program beasiswa ini sehingga dapat menawarkan kesempatan yang  lebih banyak untuk mahasiswa Australia untuk tinggal, belajar dan bekerja di Indo-Pasifik," katanya
 
Pada pelaksanaan beasiswa NCP tahun 2014 dan 2015 lalu, program ini mendukung lebih dari 4.400 mahasiswa untuk mengambil sementer singkat dan semester panjang serta penelitian di kawasan Indo-Pasifik. Lebih dari 109 mahasiswa menerima beasiswa bergensi dari inisiatif New Colombo Plan ini.
 
“Program Beasiswa NCP terbuka untuk mahasiswa Australia dari berbagai disiplin ilmu dan mendukung mahasiswa dari berbagai bidang mulai dari hukum, bisnis, kedokteran, teknik, Teknologi Informasi hingga penataan kota (urban planning),” kata Menteri Pyne.
 
Menurut Pyne peningkatan utama dalam pelaksanaan program NCP tahun 2016 adalah pengenalan pendanaan multi-tahun untuk proyek-proyek mobilitas yang dapat mendukung perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan belajar bagi mahasiswa dalam jangka panjang dan peningkatan yang berkelanjutan bagi mahasiswa Australia selama berada di universitas mereka,”
 
“Kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor bisni dapat memperpanjang kesempatan bagi mahasiswa Australia dibawah beasiswa New Colombo Plan dan akan juga dapat lebih mendorong mereka,” katanya.
 
“Pihak perguruan tinggi yang dituju akan mendukung pembangunan kemitraan yang inovatif dengan komunitas bisnis di Australia dan seluruh kawasan untuk menciptakan kesempatan baru bagi mahasiswa program NCP untuk menjalani program magang dan bimibingan selama mereka menimba ilmu,” kata Menteri Bishop.

Mahasiswa yang mengikuti program NCP ini akan memperoleh dana sebesar 100 juta dolar Australia selama 5 tahun dalam betuk beasiswa. 

 
Dengan dana hibah itu, para penerima bisa menggunakannya untuk mengikuti program semester, program kursus singkat/short course, program magang dan mentorships di empat negara, yakni Indonesia, singapura, Jepang dan Hongkong
 
Mahasiswa Australia yang berkuliah di Indonesia dari tahun ke tahun semakin banyak. Pada tahun 2015, sedikitnya akan ada 550 mahasiswa baru dari Australia yang menempuh study di Indonesia. 
 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement