REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pemerintah Australia menyambut langkah baru menuju kesepakatan bersejarah nuklir Iran. Iran dan enam (P5+1) kekuatan dunia telah menyepakati kerangka kerja nuklir.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan kesepakatan kerangka merupakan langkah penting mencapai kesepakatan akhir. Menurutnya, kesepakatan itu akan mengatasi masalah internasional akan program nuklir Iran.
"Masih banyak detail yang perlu ditangani selama beberapa bulan mendatang, dan saya mendorong semua pihak terus terlibat secara konstruktif dalam negosiasi ini," ujar dia dikutip dari news.com.au, Jumat (3/4).
Kerangka perjanjian menandai terobosan besar dalam kebuntuan selama 12 tahun sejak pembicaraan maraton di Swiss. Bahkan, adanya kerangka perjanjian ini diharapkan dapat membantu stabilitas di Timur Tengah.
Bishop dikabarkan akan bertemu dengan Menlu Iran Zarif dan pemimpin lainnya pada 18 April mendatang untuk membahas masalah nuklir dan isu-isu bilateral dan regional penting lainnya.