REPUBLIKA.CO.ID, LUGOVSKOE -- Temuan terbaru di Lugovskoe, Rusia menunjukkan mammoth punah akibat penyakit tulang. Penyakit tersebut melumpuhkan mereka sehingga tidak mampu lagi memaksa predator.
Sebelumnya, hewan ini dianggap punah karena adanya perubahan iklim pada jaman es dan banyak diburu manusia awal. Namun, seperti dilansir Daily Mail, setelah dilakukan identifikasi 23,5 ribu tulang mammoth, para ilmuwan Rusia menemukan mammoth menderita osteoporosis dan kekurangan kalsium.
Kekurangan kalsium disebabkan oleh kenaikan suhu tanah dan air. Ilmuwan Rusia dari Tomsk State University Sergey Leshchinsky mengatakan ia menghabiskan satu dekade menganalisis sampel tulang dan gigi mammoth yang berkeliaran di Eropa Barat dan Rusia antara 10-30 ribu tahun yang lalu.
"Dalam beberapa koleksi yang kami diperiksa, hampir 100 persen tulang tersebut memiliki tanda-tanda osteoporosis,” ujar Leshchinsky.
Leshchinsky menambahkan, permukaan artikular tulang tungkai pada beberapa spesimen tidak hanya rusak, mereka juga dipenuhi dengan penyakit. Penemuannya tercatat di dalam jurnal Ilmu Arkeologi dan Antropologi.
"Tanda-tanda yang paling khas adalah osteoporosis, osteofibrosis, osteomalacia, osteolisis, tulang rawan atrofi dan patah tulang yang mengakibatkan pembentukan sendi palsu, bisul dan alur gesekan,” kata dia.