Jumat 03 Apr 2015 18:52 WIB

Kotak Hitam Kedua Tunjukkan Jatuhnya Germanwings Disengaja

Rep: melisa riska putri/ Red: Ani Nursalikah
Petugas melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 maskapai Germanwings di Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (26/3).
Foto: Reuters/Emmanuel Foudrot
Petugas melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 maskapai Germanwings di Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Peneliti penerbangan Prancis, BEA mengatakan kotak hitam kedua yang ditemukan menunjukkan kopilot sengaja menjatuhkan pesawat.

"Pembacaan pertama menunjukkan pilot di kokpit menggunakan pilot otomatis untuk menempatkan pesawat menurun ke ketinggian 100 meter. Kemudian beberapa kali pilot memodifikasi pengaturan pilot otomatis untuk meningkatkan kecepatan pesawat dalam keadaan terus turun," kata kantor investigasi BEA dalam sebuah pernyataan, Jumat (3/4).

Kotak hitam kedua tersebut ditemukan di lokasi jatuhnya Germanwings di sekitar Pegunungan Alpen setelah sembilan hari pencarian. Kotak hitam pertama ditemukan pada hari yang sama saat kecelakaan terjadi.

Jatunya pesawat Germanwings 4U9525 rute Barcelona-Dusseldorf disebut-sebut karena ulah kopilot Andreas Lubitz (27 tahun) yang depresi. Kecelakaan tersebut dipastikan menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 150 orang.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement