REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Sebuah bioskop di ibu kota Kamboja telah meminta maaf atas 'Kompetisi Fast and Furious' yang diadakannya. Kompetisi tersebut mendorong peserta untuk berkendara dengan kecepatan tinggi dan memposting foto spedometer mereka ke dunia maya.
Bioskop Legend meluncurkan kompetisi menjelang rilis film Fast and Furious 7 di Kamboja 13 April nanti. Film Hollywood tersebut dikenal penuh adrenalin karena memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan raya.
Bisokop tersebut memposting kabar kompetisi itu di halaman Facebooknya pada Kamis (2/4) waktu setempat. Mereka meminta pengendara sepeda motor dan mobil memotret spedometer dan mempostingnya dengan kalimat "Aku tercepat seperti #Fast&Furious7."
Juru bicara bioskop Di Lant mengatakan bila postingan tersebut menimbulkan banyak keluhan dari orang-orang yang salah menafsirkan kompetisi tersebut. "Itu murni permainan. Kami tidak mendorong orang melakukan pelanggaran lalu lintas. Tapi untuk menghindari kesalahpahaman, kami telah menghapus iklan," kata Di Lant.
Dalam waktu dua jam setelah postingan tersebut berada di dunia maya, iklan itu langsung ditarik kembali. "Kami mohon maaf untuk kompetisi Fast & Furious kami. Kami malu atas kejadian tersebut," ujar Di Lant.
Kementerian Transportasi Kamboja mengatakan, sekitar enam orang meninggal setiap harinya akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Kamboja.