Sabtu 04 Apr 2015 05:47 WIB

Presiden Iran Janji Akan Patuhi Kesepakatan Nuklir Iran

Rep: c07/ Red: Esthi Maharani
Presiden terpilih Iran, Hasan Rouhani
Foto: AP
Presiden terpilih Iran, Hasan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Iran, Hasan Rouhani berjanji negaranya akan mematuhi komitmen dalam perjanjian nuklir iran. Rouhani juga meminta kekuatan dunia untuk memberi dukungan terkait pelonggaran sanksi-sanksi internasional sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya yang kontroversial.

"Segala sesuatu yang kita dijanjikan dalam pembicaraan nuklir, kami akan tetap setia (untuk) dan menepati janji kami," kata Rouhani dalam pidatonya yang dikutip dari AP, Jumat (3/4).

Ia menegaskan, Iran juga tidak akan melakukan penipuan kepada masyarakat internasional terkait kerangka perjanjian.  

Setelah perjanjian diumumkan hari Kamis, kegembiraan merebak di Teheran, di mana ratusan warga turun ke jalan-jalan, membunyikan klakson mobil mereka serta melambai-lambaikan bendera, di tengah-tengah harapan baru pengucilan internasional terhadap Iran akan segera berakhir.

Persetujuan antara Iran dan enam negara kuat dunia itu tercapai setelah pembicaraan intensif delapan hari di Lausanne, Swiss. Persetujuan tersebut menetapkan landasan bagi persetujuan akhir yang akan dituntaskan sebelum 30 Juni mendatang.

Presiden Amerika Barack Obama memuji persetujuan kerangka kerja nuklir dengan Iran yang disebutnya “bersejarah.” Obama menyatakan jika diberlakukan sepenuhnya, perjanjian itu akan membuat dunia lebih aman dan menutup jalan bagi Teheran untuk membuat bom nuklir.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement