REPUBLIKA.CO.ID,ANTARTIKA -- Satu seorang anggota misi penelitian Australia di Antartika harus menempuh evakuasi ribuan kilometer akibat jatuh sakit.

Dikutip dari BBC, Sabtu (4/4) pria yang tidak diketahui namanya itu sakit dan harus bertahan menempuh jarak 3.000 mil atau sekitar 4.800 kilometer untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit daerah Hobart.

Sebelumnya selama di kapal ia ditangani dokter ahli dari Australia. "Ia dalam kondisi serius tapi stabil," kata salah satu dokter.

Walaupun tidak menyebutkan penyebab sakitnya, dokter mengatakan ini bukan karena kecelakaan yang terjadi di sana. Pasien adalah anggota dari tim perdagangan yang telah berada disana sejak November tahun lalu.

Ia jatuh sakit saat acara Aurora Australis. Kapal yang ditumpangi tim harus menunggu di lepas pantai tempat helikopter akan datang mengambil pasien. Untuk itu, kapal harus berjuang melewati bongkahan-bongkahan es di Laut Davis sampai akhirnha berhasil keluar.

Kepala Medis Divisi Antartika Dr Jeff Ayton mengatakan merawat pasien telah menjadi tantangan di dalam kapal yang bergerak lambat. Tim medis  harus menjaga manusia seaman dan senyaman mungkin dalam suhu ruang yang stabil.

"Pasien memerlukan perawatan medis berkelanjutan, tapi kami sangat sangat senang dia telah melakukan perjalanan baik selama beberapa minggu dan kondisinya tidak memburuk," ujar Dr Ayton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika