Ahad 05 Apr 2015 14:12 WIB

Presiden Kenya Bersumpah Menindak Keras Pelaku Serangan di Garissa

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Uhuru Kenyatta
Foto: Reuters
Uhuru Kenyatta

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Presiden Kenya Uhuru Kenyatta bersumpah akan merespon keras pelaku penyerangan Universitas di Garissa, yang menewaskan 148 orang.

Menurutnya kelompok militan al-Shabab, yang bertanggung jawab atas serangan, telah menimbulkan ancaman besar di Kenya.

Dilansir BBC News Sabtu (4/4), Kenyatta mengatakan pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk menindak pelaku yang merencanakan maupun membiayai serangan terorisme tersebut. Kenyatta juga menyatakan tiga hari berkabung atas insiden penyerangan Universitas Garissa dalam pidato kebangsaannya.

Kenyatta bersumpah, akan memerangi terorisme sampai akhir. Ia mengatakan, para militan tak akan berhasil mencapai tujuan mereka. Ia mengatakan, pasukan keamanan Kenya sedang memburu pelaku yang tersisa. 

"Kami akan membawa mereka semua ke pengadilan," katanya.

Seperti diketahui empat militan bersenjata tewas dalam penyerangan ke Universitas Garissa. Sementara penyerang menewaskan sekitar 148 orang, yang mayoritas merupakan mahasiswa. Sekitar 79 lainnya terluka akibat insiden tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement