Senin 06 Apr 2015 00:21 WIB

Pemimpin Oposisi Bangladesh Dijamin dalam Kasus Korupsi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Mantan perdana menteri Bangladesh, Begum Khaleda Zia.
Foto: Reuters
Mantan perdana menteri Bangladesh, Begum Khaleda Zia.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Mantan Perdana Menteri Bangladesh sekaligus pemimpin oposisi Khaleda Zia diberi jaminan oleh pengadilan dalam dua kasus korupsi yang sedang dihadapinya, Ahad (5/4).

Zia muncul dengan pengamanan ketat sebelum menghadap pengadilan khusus antikorupsi di ibu kota Dhaka. Sebelumnya ia  meminta jaminan lebih dari satu bulan setelah dikeluarkan surat penangkapannya.

Partai Zia, Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) telah mengintensifkan protes pada tahun ini untuk memaksa PM Sheikh Hasina mundur. BNP mendesak pemilihan umum baru di bawah pemerintahan sementara yang netral.

Sebelumnya, BNP menolak ikut serta dalam pemilu 2014 karena mengaku dicurangi. Ketegangan politik disusul oleh kekerasan menewaskan 120 orang dan melukai ratusan lainnya dalam serangan bermotif politik.

Sebagian besar tewas dalam serangan bom bensin pada kendaraan di tengah blokade transportasi. Aksi mogok juga dilakukan oposisi untuk menjatuhkan pemerintah.

Keputusan pengadilan kali ini dinilai bisa meredakan ketegangan yang terjadi. Zia dituduh menggelapkan dana amal sebesar 650 ribu dolar AS dalam dua kasus korupsi ketika masa terakhirnya sebagai PM pada 2001 hingga 2006.

Zia dan pemimpin partai menyangkal tuduhan dan menyebutnya bermotif politik. Zia juga menghadapi tuduhan melakukan penghasutan untuk kekerasan.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement