Senin 06 Apr 2015 01:29 WIB

Taliban Rilis Biografi Sang Pemimpin yang Misterius

Rep: c 26/ Red: Indah Wulandari
Mullah Mohammed Omar
Foto: cleveland
Mullah Mohammed Omar

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL -- Sebuah kejutan besar dari kelompok Taliban Afghanistan menandai 19 tahun kekuasaan pimpinan mereka. Taliban menerbitkan biografi pemimpinnya, Mullah Mohammed Omar yang selama ini tertutup.

Keberadaan Mullah Omar sendiri tidak diketahui, namun tetap berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Afghanistan.

Dilansir dari BBC, Ahad (5/4), terdapat 5.000 kata ditulis dalam web utama mereka yang menerangkan kehidupan Mullah Omar.

Ia dikatakan menjalani hidup sederhana dan memiliki rasa humor tinggi. Senjata favoritnya adalah RPG 7, sejenis granat berpeluncur roket antitank yang diluncurkan dari pundak.

Dalam biografinya disebutkan, ia lahir di pada tahun 1960 di Desa Chah-i-Himmat di Distrik Khakres Provinsi Kandahar, Afghanistan Selatan.

Ayahnya, Moulavi Ghulam adalah sosok yang dihormati yang meninggal lima tahun setelah kelahirannya. Setelah itu keluarganya pindah ke Uruzgan.

Mullah Omar dikatakan meninggalkan sekolahnya setelah pasukan Uni Soviet menyerbu Afghanistan. Kemudian, ia menjadi jihadis dengan dalih melaksanakan kewajiban agamanya.

Pada tahun 1994, ia mengambil alih mujahidin Islam dan memimpinnya untuk mengatasi pertempuran di antara panglima perang yang diikuti runtuhnya rezim komunis pada tahun 1992.

"Dalam kondisi penting sekarang dan mudah dilacak oleh musuh, tidak ada perubahan besar dan gangguan," kata Mullah Omar dalam kutipan biografinya.

Ia mengatakan, tetap berhubungan dengan kejadian sehari-hari di negaranya serta dunia luar. Beberapa analis percaya bahwa Mullah Omar mungkin beroperasi di sepanjang atau di seberang perbatasan di Pakistan.

Tidak dijelaskan mengapa Taliban memilih mempublikasikan biografinya pada tahun ke-19 kepemimpinannya. Namun, beberapa analisis menduga kemungkinan adalah suatu upaya untuk melawan pengaruh pertumbuhan negara Islam di Afghanistan.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menghadiahkan 10 juta dolar AS bagi yang bisa menangkap Mullah Omar sejak invasi Afghanistan ke Amerika tahun 2001 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement