Senin 06 Apr 2015 20:39 WIB

Meski Diguyur Hujan, Warga Canberra Antusias Bertemu Pangeran Harry

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sekitar 1.000 orang rela berdiri ditengah hujan demi menyambut Pangeran Harry di Canberra untuk melakukan satu-satunya acara publik resmi dalam kunjungan tugasnya di Australia.

Senin (6/4), Pangeran Harry disambut dengan antusias oleh kerumuman warga yang rela berhujan-hujanan menantinya di Monumen Pahlawan Perang (AWM. Semua dilakukan hanya untuk melihat sosok anggota kerajaan yang tengah berkunjung untuk melakukan masa dinasnya di militer Australia selama satu bulan.

Lebih dari 100 orang langsung bersorak begitu melihat sosok Kapten Wales, demikian sebutan Pangeran Harry di militer, muncul dari konvoy yang membawanya untuk disambut dengan Gubernur Jenderal Australia, Peter Cosgrove ditangga masuk monumen pahlawan di Canberra.

Pangeran Harry langsung berjabat tangan dengan sejumlah pejabat militer Australia termasuk Kepala Angkatan Pertahanan Australia, Mark Binskin.
 
Dengan menggunakan seragam militer berwarna putih, Pangeran Harry meletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal sebelum melakukan tur mengelilingi galeri monumen Pahlawan Perang Afghanistan dan Perang Dunia I.
 
Kapten Wales kemudian melakukan laporan resmi atas penugasannya selama sebulan di Angkatan Darat Australia.

Pangeran yang selalu tampak riang ini juga sempat menghabiskan waktu selama 15 menit untuk menemui ratusan warga yang menyambutnya kedatangan pewaris tahta Kerajaan Inggris ke-4 tersebut ditengah hujan.

Di antara kerumunan warga Canberra yang menyambutnya adalah Helen Edmunds, dia menunjukan kepada Pangeran Harry dua plakat milik anggota keluarganya termasuk cucunya yang berdinas di pasukan berkuda di Gallipoli.
 
Edmonds ingin menunjukan plakat tersebut karena mengetahui kepedulian Harry terhadap prajurit yang kembali dari bertugas dalam kondisi terluka dan cacat.
 
"Saya sangat senang bisa bertemu dengannya, dia sangat mempesona dan sopan, dan dia rela berdiri ditengah hujan untuk membaca cerita di plakat yang saya bawa,” kata," wanita itu.
 
"Saya pikir plakat ini akan menjadi sesuatu yang dia tertarik untuk lihat dan berkaitan dengan kunjungannya, karena dia datang untuk menghormati pahlawan perang,”
 
Teriakan warga yang mengelu-elukan Pangeran Harry riuh terdengar dan mereka juga berebut untuk berfoto dengan pangeran.
 
Emily Hazilias, 11, mengaku sangat bahagia bisa bertemu dengan Pangeran Harry dan memberikan boneka koala kecilnya.
 
"Dia sangat baik dan sangat peduli... dia benar-benar lucu," kata Emily.
 
Namun ini bukan pertemuan pertama Emilly dengan keluarga kerajaan, Ia mengaku sengaja datang untuk melengkapi pengalamannya bertemu dengan keluarga Kerajaan Inggris.
 
"Saya telah bertemu dengan Ratu Inggris, Saudara laki-lakinya, Pangeran William dan Kate, maka saya juga bertekad untuk bertemu dengan seluruh keluarga kerajaan,” katanya.
 
Status lajang Pangeran Harry juga menarik minat banyak gadis yang berharap dapat mencuri perhatian Pangeran Harry.
 
Katie Jones dan Katy Beckett misalnya sengaja datang dari Inggris dan berencana untuk berjabat tangan dan memintanya menikah dengannya.
 
"Pangeran Harry menikahlah dengan Saya, itu yang hendak saya sampaikan,” kata Beckett.
 
"Kami mencintaimu William, tapi Harry menurut saya lebih lucu,”
 
"Pangeran Harry berrambut merah, saya senang orang dengan rambut merah, dia sangat tampan,”
 
Acara peletakan karangan bunga di Canberra pagi ini merupakan satu-satunya acara public resmi Pangeran Harry dalam masa penempatannya di militer Australia dimana dia akan menghabiskan waktu di Sydney, Perth dan Darwin.
 

ABC/AAP

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement