REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Dua warga Suriah tewas terserang flu babi H1N1 bulan lalu dan enam orang lainnya diduga membawa infeksi dan potensi penularan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa runtuhnya sistem kesehatan Suriah karena adanya perang saudara selama empat tahun yang menyebabkan penyebaran penyakit seperti tipus, hepatitis dan virus polio.
"Kedua orang itu tinggal di provinsi selatan Sweida, di mana pasukan pemerintah dan pemberontak bentrok. Kematian mereka dilaporkan oleh kepala Menular dan Penyakit Kronis Departemen di Sweida," tulis kantor Berita SANA yang dilansir dari Reuters, Senin (6/4).
Pada 2009-10, flu babi menyebar dari Meksiko tengah di seluruh dunia. Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan bahwa 284.000 orang tewas dalam 12 bulan.
Lebih dari 220.000 orang tewas dalam konflik Suriah, yang dimulai pada bulan Maret 2011 dengan protes rakyat terhadap Presiden Bashar al-Assad dan berputar ke perang saudara setelah tindakan keras oleh pasukan keamanannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika