Selasa 07 Apr 2015 07:00 WIB

Polisi Gagalkan Rencana Serangan Teroris di Kuala Lumpur

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi Malaysia
Foto: AP/Vincent Thian
Polisi Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Kepolisian nasional Malaysia berhasil menangkap 17 orang yang diduga berencana melakukan serangan teroris Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, seperti yang dilansir BBC, Senin (6/4).

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, 17 orang itu diduga merencanakan sejumlah serangan terhadap beberapa sasaran di ibu kota. Seperti, pos polisi dan kamp militer Malaysia.

Namun, Pimpinan Polisi Nasional, Khalid Abu Bakar tidak mengungkapkan apa yang tengah direncana ke 17 orang itu. Tapi, menyebutkan bahwa belasan orang itu baru saja kembali dari konflik di Suriah.

Pekan lalu pemerintah Malaysia telah mengajukan rancangan undang-undang anti-terorisme yang baru. Tapi,  RUU ini dipandang pihak oposisi dan kelompok hak asasi manusia sebagai suatu penekanan.

Langkah ini termasuk penahanan terhadap orang-orang yang diduga teroris dan yang mendukung aksi teror. Sedikitnya, hingga saat ini kepolisian nasional Malaysia telah menangkap 40 orang warganya yang diduga milisi teroris. Dan, telah mengidentifikasi 39 warganya tengah berada di Suriah dan Irak, tepat milisi ISIS beroperasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement