Selasa 07 Apr 2015 10:00 WIB

Ilmuwan: Bumi Mendekati Masa Kepunahan

Rep: c09/ Red: Bilal Ramadhan
Planet Bumi
Foto: abc news
Planet Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM-- Sebuah studi di Swedia mengatakan, manusia telah melampaui empat dari sembilan batas keseimbangan alam dalam menjaga kelestarian bumi. Sembilan batas tersebut di antaranya penambahan konsentrasi karbon dioksida, pengrusakan keanekaragaman hayati, penggunaan fosfor dan nitrogen serta pengrusakan hutan.

 

“Bumi yang merupakan tempat kita hidup dan menyangga seluruh aktifitas kehidupan kita, sebentar lagi akan menjadi ancaman bagi kita,” ujar Ilmuwan yang mencetuskan Planetary Boundary Teori, Dr Rockstrom, seperti dilansir RT News.

 

Rockström menunjukkan keseimbangan iklim, yang dimulai pada zaman es dan selesai  pada 11 ribu tahun yang lalu, telah memberikan kemudahan kehidupan bagi nenek moyang manusia di bumi. Pada jaman dahulu, mereka bisa dengan tenang bertani dan beternak, lalu membangun industry dan komunikasi.

 

Namun eksplorasi berlebihan saat ini telah menggoyahkan keseimbangan iklim di bumi. Rockstrom mengatakan, empat batas keseimbangan alam yang dilanggar manusia adalah penambahan fosfor dan nitrogen yang terlalu banyak ke dalam ekosistem, pengrusakan hutan, penipisan ozon yang membuat iklim cepat berubah, dan percepatan kepunahan spesies sehingga merusak keanekaragaman hayati.

 

"Kita telah banyak kehilangan puluhan ribu spesies asli,” jelas dia.

 

Meski demikian, teori Rockstrom bukan disebarkan untuk memberi tahu tanda-tanda kiamat bumi. Ia justru ingin studinya memberikan motivasi bagi penduduk bumi agar kembali menjaga kelestarian bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement