REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Serangan udara Arab Saudi menghantam sebuah sekolah dan menewaskan setengah lusin siswa, Selasa (7/4) waktu setempat. Pejabat Yaman mengatakan, serangan tersebut menargetkan pangkalan militer namun mengenai sekolah yang berada di dekatnya.
Pejabat dari kantor gubernur Ibb itu mengatakan kepada CNN, pangkalan militer Al Hamza menjadi sasaran karena Houthi telah mengirimkan bala bantuan dari Ibb ke daerah di dekatnya. Dalam serangan tersebut tidak ada korban yang jatuh di pangkalan itu melainkan hanya rusak berat.
Sedangkan, sekolah Al Bastain di Maitam yang berjarak sekitar 500 meter justru menjadi korban. Pejabat tersebut menjelaskan, para siswa tengah istirahat untuk makan siang ketika insiden itu terjadi. Sejauh ini, UNICEF menyebutkan bla 74 anak telah tewas dan 44 anak lainnya cacat sejak pertempuran 26 Maret lalu.
Insiden ini menjadi contoh kian parahnya kekacauan di Yaman. Tak pelak, kondisi konflik Yaman menjadi pertempuran paling kacau di Timur Tengah. Sebabnya, warga sipil baik lokal maupun asing banyak terperangkap dalam baku tembak antar pihak Houthi dan koalisi Arab.