REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Seorang aktivis Korea Selatan Lee Min-Bok mengatakan ia telah meluncurkan ribuan salinan film Hollywood "The Interview" ke Korea Utara dengan menggunakan balon udara, Rabu (8/4).
Pyongyang menyebut film komedi besutan Seth Rogen yang bercerita mengenai rencana fiksi CIA membunuh pemimpin Korut Kim Jong-Un itu sebagai aksi teror nakal.
Lee mengatakan ia sudah empat kali menerbangkan balon-balon itu sejak Januari. Terakhir ia lakukan pada Sabtu.
Pada setiap aksinya, ia mengikatkan bundelan berisi salinan "The Interview" bersama selebaran antiKorut ke balon-balon helium, yang kemudian ia lepaskan dari belakang sebuah truk.
"Saya melepaskan ribuan salinan dan sekitar sejuta lembar selebaran pada Sabtu, di dekat bagian barat perbatasan," kata Lee.
Semua peluncuran itu dilakukan pada malam hari tanpa publisitas karena isu ini sensitif bagi kedua belah pihak.
Korut sejak lama mengecam aksi peluncuran lintas batas dan meminta otoritas Korsel bertindak mencegahnya. Pada Oktober, penjaga perbatasan Korut berupaya menembak jatuh beberapa balon sehingga memicu terjadinya baku tembak di antara kedua belah pihak.
Korut mengeluarkan peringatan keras terhadap setiap upaya memasukkan salinan "The Interview" dalam bundel yang diikatkan ke balon. Korut mengatakan setiap aksi menantang akan memicu serangan balas tanpa ampun.