REPUBLIKA.CO.ID,ADEN -- Sebuah kapal yang membawa bantuan medis merapat di kota Aden, Yaman bagian selatan, Rabu (8/4). Kapal tersebut merupakan yang pertama berlabuh dalam dua minggu berlangsungnya serangan militer pimpinan Arab Saudi terhadap para pemberontak.
"Kapal berangkat dari Djibouti dan membawa bantuan medis seberat 2,5 ton," kata Marie-Elisabeth Ingres, kepala misi Dokter Tanpa Batas (MSF) untuk Yaman, kepada AFP.
Dia berharap bantuan yang ditujukan untuk ibu kota dan wilayah-wilayah utara akan tiba di Sanaa pada Jumat melalui udara. MSF memperingatkan, Selasa, keadaan di Aden setiap hari makin memburuk di tengah pertempuran yang berlangsung antara para pemberontak dan pasukan yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi.
MSF memiliki 140 anggota staf lokal dan delapan tenaga kerja asing yang bekerja di sebuah rumah sakit di Aden. Palang Merah juga berharap dapat mengirimkan 16 ton bantuan medis ke Sanaa menggunakan sebuah pesawat, yang memuat barang-barang tersebut di Jordania. Menurut WHO, sudah lebih dari 540 orang yang tewas dan 1.700 lainnya mengalami luka-luka di Yaman sejak 19 Maret.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
