Kamis 09 Apr 2015 09:03 WIB

Tiga Tewas dalam Serangan Udara Koalisi di Yaman

 Asap hitam mengepul dari bangunan yang dikuasai oleh kelompok pemberontak Syiah Houthi di Kota Sanaa, Yaman, Rabu (8/4).
Foto: EPA/Yahya Arhab
Asap hitam mengepul dari bangunan yang dikuasai oleh kelompok pemberontak Syiah Houthi di Kota Sanaa, Yaman, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Serangan udara pimpinan Arab Saudi untuk pertama kali ditujukan ke daerah Al-Houthi di Ibu Kota Yaman, Sana'a, Rabu (8/4). Serangan itu menewaskan tiga dan melukai 27 anggota Houthi.

Kementerian Dalam Negeri Yaman mengatakan kedua serangan udara tersebut dilancarkan secara serentak pada sore hari, menghancurkan dua bangunan, termasuk satu gedung di jalan menuju bandar udara militer.

Serangan itu juga menghancurkan satu gedung lagi di dekat pusat telekomunikasi dan sekitar setengah kilometer dari gedung stasiun televisi resmi, yang juga berada di bawah kekuasaan Al-Houthi.

Kedua gedung tersebut berada di Permukiman Al-Jiraf, kubu utama milisi Al-Houthi di Sana'a, tempat biro politik kelompok itu berada.

Warga mengatakan anggota Al-Houthi menggunakan gedung tersebut untuk menampung petempur yang datang dari Saada, kubu dan provinsi asal Al-Houthi di bagian utara-jauh Yaman. Anggota milisi Al-Houthi menembakkan senjata berat antipesawat dari daerah itu selama kedua serangan udara tersebut yang berselang beberapa detik.

Pemboman itu sangat kuat sehingga mengguncang lahan dan menggetarkan jendela, tapi tak ada kerusakan berat pada beberapa rumah di dekatnya.

Petempur Al-Houthi mengepung seluruh daerah tersebut, dan mengatakan korban jiwa adalah tiga anggota Houthi dan tujuh lagi cedera.

Lalu lintas di Sana'a nyaris tak ada akibat kekurangan parah bahan bakar. Selain itu, tak ada pasokan listrik dan air sementara pesawat tempur pimpinan Arab Saudi melintas di udara Sana'a sepanjang hari.

Itu adalah hari ke-14 sejak pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara terhadap Yaman pada 26 Maret.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement