REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amerika Serikat mempertimbangkan penjualan rudal udara-ke-darat dengan nilai 57 juta dolar AS kepada Mesir, kata Lembaga Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) pada Rabu (8/4).
DSCA mengatakan di dalam satu pernyataan bawah Departemen Luar Negeri AS memberitahu Kongres pada Selasa mengenai kemungkinan penjualan kepada Mesir Rudal Helfire II AGM-114K/R3 dan peralatan yang berkaitan, suku-cadang, pelatihan dan dukungan logistik dengan nilai sebesar 57 juta dolar AS.
"Penjualan yang diusulkan ini akan memberi sumbangan bagi kebijakan luar negara dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu untuk meningkatkan keamanan satu negara sahabat yang telah dan terus menjadi kekuatan penting bagi kestabilan politik dan kemajuan ekonomi di Timur Tengah," kata pernyataan itu.
Menurut pernyataan tersebut, Mesir akan menggunakan kemampuan yang ditingkatkan itu sebagai penangkal terhadap ancaman regional dan memperkuat pertahanan dalam negerinya, demikian laporan Xinhua, Kamis. Meskipun penjualan yang mungkin dilakukan tersebut akan menjadi penyerahan pertama varian R dari rudal itu kepada Mesir, Kairo sudah memiliki varian F dan K dalam simpanannya dan takkan menghadapi kesulitan untuk menyerap tambahan rudal tersebut.
Itu adalah kesepakatan besar penjualan senjata pekan ini, setelah Departemen Luar Negeri AS pada Senin (6/4) memberitahu Kongres mengenai potensi penjualan senjata senilai 952 juta dolar AS berupa helikopter dan rudal kepada Pakistan.