REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Legislator Kuwait mencetuskan gagasan untuk mengangkat perempuan menjadi gubernur. Upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pengembangan negara.
"Perempuan memiliki kemampuan spesial untuk memahami kebutuhan, memberpaiki pelayanan, dan menetapkan aturan suatu wilayah," kata seorang legislator, Nabeel Al Fadhl seperti dikutip dari Gulf News, Kamis (9/4).
Al Fadhl meyakini perempuan memiliki kemampuan untuk membuat perubahan dan meraih kesuksesan. Menurutnya, langkah awal untuk meningkatkan peran perempuan dalam kepemimpinan Kuwait adalah dengan menunjuknya menjadi kepala distrik. Hal itu dapat menjadi tempat untuk membuktikan kecakapan mereka.
"Ada lebih dari 60 distrik dan perempuan semestinya diberi kesempatan untuk memimpin," ujarnya.
Al Fadhl mengatakan, perempuan memiliki kemampuan lebih dalam menganalisis masalah. Selain itu, perempuan Kuwait dinilai telah memberi banyak kontribusi pada kebudayaan dan seni.
"Bahkan ketika pasukan Irak menginvasi Kuwait pada 1990, mereka (perempuan Kuwait) sangat berani menolak pendudukan atas negaranya," ujarnya.