REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk intervensi militer Arab Saudi di Yaman. Ia bahkan menggambarkannya sebagai aksi genosida dan memperingatkan Riyadh mereka tak akan menang dalam pertempuran itu.
Seperti dilansir BBC News Kamis (9/4), Iran memang telah berulang kali mengecam serangan udara Saudi di Yaman. Namun, komentar yang dikeluarkan Khamenei biasanya dianggap yang paling penting.
Khamenei mengatakan agresi yang dilancarkan Saudi merupakan kesalahan, karena menewaskan banyak orang-orang tak bersalah. Ia menambahkan, hal tersebut akan menjadi preseden buruk di kawasan tersebut.
"Ini adalah kejahatan dan genosida yang dapat dituntut ke pengadilan internasional. Riyadh tak akan muncul sebagai pemenang dalam agresinya," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi.
Sebelumnya Amerika Serikat justru memperingatkan Iran atas dugaan dukungannya untuk para pemberontak Houthi. Melalui menteri luar negerinya, John Kerry, AS mengatakan akan mendukung semua negara yang terancam oleh Iran.
Iran selama ini dituduh memberikan dukungan, termasuk dalam hal persenjataan pada pemberontak Syiah Houthi. Namun Iran berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
