REPUBLIKA.CO.ID, SANAA-- Beberapa anggota senior pemberontak Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh tewas dalam serangan udara oleh koalisi yang dipimpin Saudi. Ini seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis (10/4).
Serangan udara menargetkan pengumpulan Houthi dan Saleh milisi di Gubernuran dari Amran, di utara Sanaa. Yakni kantor kementerian pertahanan Yaman dan bangunan katering militer di ibukota Sanaa yang dikendalikan oleh Houthi milisi dan para pendukungnya.
Tiga ledakan terdengar sebagai pesawat tempur menghantam bangunan di Sanaa pusat dan mengepul asap tebal atas wilayah tersebut, menurut AFP. Serangan juga bagian dari serangan yang melanda posisi di ibukota, termasuk basis dari Pasukan Pengawal Republik di Faj Attan, di Sanaa selatan.
Pasukan Pengawal Republik adalah pasukan loyalis presiden terguling Ali Abdullah Saleh, yang mengundurkan diri pada tahun 2012 setelah protes nasional terhadap kekuasaan tiga dekade. Saat ini Saleh justru bersekutu dengan pemberontak Houthi dan menggulingkan pemerintahan Yaman yang sah dengan presiden Abd Raboo Mansour Hadi.