REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei akhirnya buka suara terkait kesepakatan nuklir Iran. Menurutnya, tak ada jaminan atas kesepakatan akhir Iran dengan enam negara kekuatan dunia mengenai program nuklirnya.
Dilansir BBC News Kamis (9/4), dalam pernyataan di situsnya Khamenei mengatakan ada kemungkinan kubu yang tak bisa dipercaya (enam negara kekuatan dunia) ingin membatasi Iran dalam rincian kesepakatan. Namun meski pesimis dengan kesepakatan, Khamenei tetap menyatakan dukungannya pada negosiator Iran.
"Saya tak pernah optimis dengan negosiasi dengan Amerika. Meski saya tak optimis, saya setuju dengan negosiasi tertentu dan mendukung negosiator," ujarnya.
Kerangka kesepakatan yang dicapai pekan lalu, dirayakan oleh banyak warga di Iran. Namun sejumlah orang dari kelompok garis keras tetap menolak negosiasi. Demikian pula pada beberapa pihak di Kongres Amerika Serikat, yang skeptis dengan kesepakatan nuklir.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bahkan menyatakan penentangan yang kuat terhadap kesepakatan nuklir tersebut.