Sabtu 11 Apr 2015 12:55 WIB

Remaja Meninggal Mendadak Akibat Meningitis Meningokokus

Rep: C09/ Red: Winda Destiana Putri
Vaksin meningitis (Ilustrasi)
Foto: Dailymail
Vaksin meningitis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Madison Small (18) meninggal mendadak pada Selasa (7/4) lalu akibat penyakit meningitis meningokokus.

Meningitis meningokokus adalah infeksi jaringan yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur. Fox News Sabtu (11/4) melansir, Small merupakan seorang mahasiswa di SMA Broad Run di Ashburn, Amerika Serikat. Ia sempat bermain dalam pertandingan softball sebagai kapten tim, yang ditonton langsung oleh ayahnya, Tim, pada Minggu malam.

Namun, keesokan harinya, Small tiba-tiba jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Pelatih Small, Ed Stelle, mengatakan ia menerima email dari Tim pada Selasa malam yang memberitahukan bahwa Small tidak bisa bermain di pertandingan malam itu.

Beberapa jam kemudian, Steele mengatakan, Tim menelepon dan mengatakan Small telah meninggal. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala umum meningitis meningokokus adalah mual, muntah, dan peka terhadap cahaya.

Penyakit ini dapat menular melalui kotoran, pernafasan dan tenggorokan, dan juga melalui barang-barang pribadi seperti lipstik, cangkir atau bahkan ciuman.

“Cara yang paling efektif melindungi diri dari meningitis adalah dengan melakukan vaksin. Selain itu untuk mencegah penyebaran meningitis meningokokus, jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain dan sering mencuci makan sebelum makan,” ujar Dr David Goodfriend, Direktur Departemen Kesehatan Loudoun County.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement