REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ratusan keluarga muslim India menjadi gelandangan setelah program pemerintah untuk merehabilitasi kawasan kumuh terhenti. Alasannya, mayoritas penduduk yang beragama Hindu keberatan jika umat Islam tinggal di lingkungan mereka. Akhirnya, ratusan keluarga muslim pun diusir dari rumah mereka di distrik Vadodara Gujarat.
"Kami tidak punya rumah. Jadi kita tidak bisa memberikan pengobatan dan perawatan yang diperlukan untuk anak-anak kita, " ujar seorang wanita Muslim yang kehilangan rumahnya dan gagal untuk mendapatkan sebuah rumah di Kalali, Shabana seperti dilansir OnIslam (10/4).
Shabana adalah salah satu dari sekitar 450 keluarga yang diusir dari dua permukiman kumuh di distrik Vadodara Gujarat India. Para Keluarga muslim ini menjadi tunawisma ketika rumah mereka di Kalyan Nagar dan daerah Kamatipura dihancurkan lima bulan lalu.
Meskipun diberi janji untuk merelokasi mereka di Kalali, Muslim tidak pernah diizinkan untuk memiliki rumah baru setelah penduduk setempat yang mayoritas Hindu menolak memberikan izin bagi para umat muslim.