REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India secara resmi memprotes Pakistan karena keputusan melepas jaminan seorang pelaku teroris, Zakiur Rehman Lekhvi, yang diduga dalang serangan teror di Mumbai pada 2008.
Duta Besar India di Islamabad bertemu Menteri Luar Negeri Pakistan untuk menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas pelepasan Lekhvi. Amerika Serikat dan Prancis juga ikut menyuarakan keprihatinan terhadap peristiwa tersebut.
Seperti dilansir BBC, Lekhvi dibebaskan dari penjara di Rawalpindi pada Jumat (10/4) pagi. Pakistan membalas pernyataan India dan menyalahkan negara tersebut karena banyak menunda perluasan kerjasama karena kasus Lekhvi.
Sebelumnya Lekhvi telah diberikan jaminan pada Desember, tapi dia masih ditahan di bawah undang-undang ketertiban umum.
Lalu selanjutnya, Pengadilan Tinggi membatalkan penahanannya dan membiarkan Lekhvi bebas.
Lekhvi masih menghadapi sidang bersama dengan enam tersangka lainnya yang melakukan serangan teror ke Mumbai dan menewaskan 166 orang. Serangan itu juga membuat hubungan Pakistan dan India semakin tidak harmonis.