REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis telah meresmikan pembukaan sebuah gua replika raksasa yang berisi reproduksi gambar hewan prasejarah di Vallon-Pont d'Arc. Gambar asli yang direkatkan di gua tersebut, seperti beruang, macan kumbang, badak, dan hewan-hewan lainnya telah berusia sekitar 32 ribu tahun.

Salinan asli dari gambar tersebut dijaga ketat di daerah Grotte Chauvet, dekat Ardeche, Prancis Selatan. Untuk gambar yang asli, tidak diperuntukan untuk umum. Salinan di Vallon-Pont d'Arc diharapkan dapat menarik banyak wisatawan.

Seperti dilaporkan BBC, Presiden Prancis Francois Hollande telah mengunjungi situs tersebut pada Jumat (10/4).

Gambar The Chauvet diyakini sebagai seni gua tertua di dunia. Chauvet merupakan gua kapur dengan ratusan gambar arang hidup terpatri di lubang-lubang gua. Gua itu ditemukan pada 1994 dan telah menjadi warisan dunia Unesco.

Unesco mengatakan gambar-gambar salinan itu luar biasa. Menurutnya, dibutuhkan keterampilan, kombinasi cat dan ukiran, anatomi dan dinamisme, untuk menghasilkan repilika dari gambar gua Chavet.

Butuh waktu empat tahun bagi spesialis yang menggarap pembuatan gambar replika ini dengan bantuan teknologi 3 dimensi. Dan menghabiskan biaya hingga 58 juta dolar. Replika gua ini akan dibuka untuk umum secara resmi pada 25 April mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika