REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sebuah iklan pekerjaan muncul di internet, Sabtu (11/4). Iklan ditujukan kepada para pendukung Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). ISIS memanggil orang-orang untuk bergabung, bukan sebagai pejuang, cukup sebagai personel-personel di belakang layar.
Omar Hussain, seorang anggota ISIS asal Inggris, telah membuat iklan untuk 10 posisi pekerjaan bersama ISIS. Omar yang menggunakan nama kelompok Abu Sa'id Al-Britani, mengumumkan lowongan pekerjaan bagi mereka yang tak ingin membunuh.
"Nomor satu dalam daftar pekerjaan yang tersedia adalah petugas pers, diperlukan sebagai media center," tulis laporan Independent, Sabtu (11/4).
Pos lain yang juga diumumkan ISIS adalah guru. Pos ini, kata Omar, akan bertanggung jawab menginstruksikan generasi berikutnya tentang ajaran Islam yang benar.
"Bayangkan pahala saat membina anak menuju tauhid (keesaan Allah) dan jihad (perjuangan suci)," kata Al-Britani.
"Posting lowongan kerja lainnya adalah dokter, pelatih kebugaran, koki dan mekanik," laporan Independent menambahkan.
Sebelumnya, ISIS menembak mati sepuluh dokter di kota Mosul, Irak, tengah pekan ini. Aksi kejam dilakukan usai para dokter menolak memberi pengobatan kepada anggota ISIS yang terluka usai pertempuran.
Al-Britani dikenal sebagai sosok ahli propaganda. Sebelumnya, ia mucul dalam berbagai video propaganda atas nama ISIS, termasuk satu di mana ia mengancam untuk mengirim tentara AS masuk peti mati.