REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN -- Lebih dari 500 pemberontak Houthi telah tewas dalam bentrokan dengan militer Saudi sejak 26 Maret lalu. Ini berdasarkan info dari Kementerian Pertahanan Saudi.
“Jumlah korban tewas hingga Jumat (10/4) di pihak Saudi berjumlah enam orang. Sedangkan dua tentara Saudi mengalami luka. Ini setelah tembakan mortir menghantam pos militer Saudi di Provinsi Najran,” ujar Humas Militer Ahmed Asiri dilansir Al Arabiya, Sabtu (22/4).
Pemerintah Saudi mengatakan, tiga penjaga perbatasan tewas pekan lalu dalam serangan oleh Houthi yang menguasai bagian utara Yaman di sepanjang perbatasan.
Asiri mengatakan serangan udara di Yaman untuk melemahkan gerakan Houthi dan milisi yang setia kepada pemimpin terguling Ali Abdullah Saleh. Dia mengatakan, total 1.200 serangan udara telah dilakukan sejak operasi dimulai 16 hari lalu.