Ahad 12 Apr 2015 19:20 WIB

Serangan Udara Hantam Sekolah Aleppo, Lima Anak Meninggal

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Allepo
Foto: AP
Allepo

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Sebuah serangan udara dari rezim Suriah menghantam sebuah sekolah di utara kota Aleppo, Ahad (12/4) waktu setempat. Serangan itu dikabarkan menelan sembilan korban jiwa, sebagian besar masih anak-anak.

"Pesawat militer menyerang sebuah sekolah di Kota Aleppo timur dan menewaskan lima anak, tiga guru perempuan dan satu guru laki-laki," kata Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman dikutip dari Al Arabiya, Ahad (12/4).

Sebuah kelompok pemantau, Agence France-Presse mengatakan, pada Sabtu (11/4), setidaknya 35 warga sipil tewas saat pasukan pemerintah dan pemberontak terlibat baku tembak di utara kota Aleppo.

Sebanyak 18 warga sipil tewas dalam serangan udara di Al-Maadi dan Sheikh al-Lutfi. Keduanya merupakan daerah yang dikuasai para pemberontak di Aleppo timur.

"17 warga sipil lainnya tewas ketika kelompok pemberontak menembakkan roket di lingkungan yang dikendalikan oleh rezim, termasuk Suleimaniyah dan daerah lainnya," kata kelompok yang berbasis di Inggris itu.

Pertempuran meletus di Aleppo dapa 2012 lalu dan mengahncurkan pusat perdagangan Suriah. Pasukan pemerintah mengontrol bagian barat kota dan seringkali membom daerah yang dikuasai pemberontak di timur Aleppo melalui serangan udara. Pemebrontak pun membalasnya dengan tembakan roket dan mortir ke daerah yang dikuasai pemerintah.

Kedua belah pihak sebenarnya telah dikritik oleh kelompo-kelompok pegiat HAM karena menembak tanpa pandang bulu terhadap warga sipil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement