Senin 13 Apr 2015 05:27 WIB

Jumlah Anak Muda tak Memiliki Agama Semakin Meningkat

Rep: c15/ Red: Hazliansyah
atheis
atheis

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Survey yang dilakukan oleh Gallup International menyebutkan banyak orang saat ini memilih untuk tidak beragama. Setidaknya dalam satu negara, kurang dari 50 persen masyarakatnya memeluk agama.

Gallup Internasional mencatat, di Inggris hanya sekitar 30 persen dari total penduduk yang memiliki agama. 53 persen diantaranya mengaku tak bergama, dan 13 persen lagi memutuskan untuk atheis atau tidak percaya tuhan.

Angka tertinggi diambil Cina. Hanya 6 persen dari total seluruh warga negara Cina yang memeluk agama. Sedangkan sisanya memilih untuk atheis atau tidak memeluk agama.

"Tren ini banyak didominasi oleh usia muda. Mereka yang kemudian memutuskan untuk beragama menjelang tua adalah mereka yang menyadari kebutuhan kebatinannya," ujar Ketua Gallup Internasional, Jean-Marc Leger, seperti dilansir The Guardian, Senin (13/4).

Jean juga mengatakan diantara mereka yang memutuskan untuk memeluk agama sebagian besar hanya untuk sekadar formalitas. Menurut catatan Jean, banyak warga yang tak melakukan ritual keagamaan meski mereka tercatat memeluk satu agama.

Didaerah lain seperti Ceko, Hongkong, Belanda dan Jepang hanya sebagian kecil warganya memutuskan beragama. Diantara negara tersebut bahkan kurang dari 50 persen warganya yang memeluk satu agama. Untuk Belanda dan Hongkong, hanya 26 persen warga yang memeluk agama.

Sedangkan untuk Swedia hanya 19 persen warga yang memutuskan untuk beragama.

Untuk Ceko sendiri hanya 23 persen menganut agama. Mayoritas warga di negara tersebut memutuskan untuk tidak beragama meski masih percaya tuhan. Sedangkan sebagian kecil dari mereka tak mengakui tuhan / atheis.

Data ini diambil selama 2013-2014. Gallup Internasional mengambil data berdasarkan survey dan catatan kependudukan di seluruh negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement