Senin 13 Apr 2015 20:57 WIB

Anak-anak Gaza Mulai Datang Setor Hafalan Alquran

santri gaza, dari kiri: hussein, mohammad (pembimbing), omar dan salim, saat mengikuti acara zikir nasional
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
santri gaza, dari kiri: hussein, mohammad (pembimbing), omar dan salim, saat mengikuti acara zikir nasional

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Relawan Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran (Daqu) di Gaza, Abdillah Onim, awalnya mengaku keberatan untuk melakukan renovasi terhadap Graha Tahfidz Daqu di Gaza. Pascaagresi militer Israel yang menghancurkan Graha Tahfidz Daqu di Gaza, Onim ingin istirahat dulu.

Melalui surat elektronik ke Republika, Onim menceritakan, satu bulan pascaagresi Israel ke wilayah Gaza, Gaza masih dalam kondisi porak poranda, diselimuti kondisi trauma, ia dielpon Ustaz Tarmizi dan Mas Naryo dari Daqu Pusat serta Ustaz Yusuf Mansur.

''Ustaz Tarmizi, Mas Naryo serta Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, apa yang menimpa Graha Tahfidz Daqu di Gaza, sudah takdir Allah SWT. Mereka menguatkan saya, di akhir kalimat mereka mengatakan akan merenovasi atau membangun kembali Graha Tahfidz Daqu Gaza,'' tulis Onim pada Republika, Ahad (12/4).

Mendengar itu, Onim mengatakan, ''Afwan Ustaz, dalam waktu dekat saya belum berani karena masih trauma dan butuh istrahat dulu. Saya berada di Gaza sudah berkali-kali mengalami peperangan, akan tetapi tidak sedahsyat perang kali ini.''

Menurut Onim, apa yang terjadi di Gaza waktu itu seperti yang ia tonton dalam film perang. ''Pesawat terbang tiba-tiba menjatuhkan bom dan roket, teriakan anak-anak, juga ibu-ibu terdengar histeris, cuaca pun tiba-tiba gelap gulita, suara dentuman bom membuat kuping mau pecah, korban pun berjatuhan di depan mata,'' tulis Onim.

Onim mengibaratkan, kondisi waktu itu kaki sebelah berada di dunia dan yang satu lagi siap melangkah ke akherat. Tidak ingin terbuai dengan trauma, dengan bersandar kepada Allah SWT, Onim mulai merenovasi Graha Tahfidz Daqu Gaza Palestina.

Dengan mengucap basmallah, Onim pun merenovasi Graha Tahfidz Daqu Gaza. Awal April ini renovasi sudah memasuki dua bulan.

''Lambat tapi pasti, walau masih dalam proses renovasi, anak-anak Gaza secara rutin datang menyetor hafalan Alquran,'' tulis Onim mengisahkan perjuangannya mengantarkan anak-anak Gaza mencintai Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement