Selasa 14 Apr 2015 04:40 WIB

AS Tangkap Simpatisan ISIS yang Ingin Ledakkan Bom Bunuh Diri

Rep: c 23/ Red: Indah Wulandari
John T Booker Jr.
Foto: funker530
John T Booker Jr.

REPUBLIKA.CO.ID,KANSAS -- Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menangkap seorang simpatisan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) yang diduga merencanakan akan melakukan serangan bom bunuh diri di pangkalan militer AS.

“John T. Booker Jr (20 tahun), dituduh mencoba untuk merusak dan meledakan properti, serta mencoba memberikan dukungan pada ISIS, “ kata Departemen Kehakiman AS, seperti diberitakan Alarabiya, Senin (13/4).

Booker ditangkap oleh FBI di dekat kota Kansas Manhattan pada Jumat (10/4). “Dia ditangkap saat sedang membuatan persiapam akhir (bom) yang direncanakan itu,” jelas Jaksa untuk AS, Barry Grissom. Dia menambahkan, Booker tidak tahu bahan yang dugunakan untuk membuat bom adalah inert.

Grissom menambahkan Booker diduga berencana menarik pelatuk dari bahan peledak yang rekat pada dirinya sehingga dia akan mati dalam ledakan itu.

Menuurut dokumen pengadilan, Booker juga dikenal dengan nama Arab, Mohammed Abdullah Hasan. Dia adalah warga negara AS yang direkrut tentara AS dan dijadwalkan untuk mengikuti pelatihan dasar pada April tahun lalu.

Pada bulan sebelumnya, Booker juga diinterogasi FBI karena postingan facebook-nya yang menyatakan akan bersiap-siap untuk dibunuh dalam jihad.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement