REPUBLIKA.CO.ID,KANSAS -- Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menangkap seorang simpatisan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) yang diduga merencanakan akan melakukan serangan bom bunuh diri di pangkalan militer AS.
“John T. Booker Jr (20 tahun), dituduh mencoba untuk merusak dan meledakan properti, serta mencoba memberikan dukungan pada ISIS, “ kata Departemen Kehakiman AS, seperti diberitakan Alarabiya, Senin (13/4).
Booker ditangkap oleh FBI di dekat kota Kansas Manhattan pada Jumat (10/4). “Dia ditangkap saat sedang membuatan persiapam akhir (bom) yang direncanakan itu,” jelas Jaksa untuk AS, Barry Grissom. Dia menambahkan, Booker tidak tahu bahan yang dugunakan untuk membuat bom adalah inert.
Grissom menambahkan Booker diduga berencana menarik pelatuk dari bahan peledak yang rekat pada dirinya sehingga dia akan mati dalam ledakan itu.
Menuurut dokumen pengadilan, Booker juga dikenal dengan nama Arab, Mohammed Abdullah Hasan. Dia adalah warga negara AS yang direkrut tentara AS dan dijadwalkan untuk mengikuti pelatihan dasar pada April tahun lalu.
Pada bulan sebelumnya, Booker juga diinterogasi FBI karena postingan facebook-nya yang menyatakan akan bersiap-siap untuk dibunuh dalam jihad.