REPUBLIKA.CO.ID, ANBAR -- Pasukan keamanan Irak melancarkan serangan balik terhadap ISIS di provinsi Anbar Senin (13/4).
Perdana Menteri Haider al Abadi mengumumkan serangan baru terhadap ISIS di Anbar Ahad (12/4) lalu. Tetapi ISIS kemudian menyerang dua distrik di pinggiran Provinsi Ramadi.
Seorang polisi di salah satu distrik Albu Faraj mengatakan pasukan keamanan telah merebut kembali Anbar sekitar 40 persen Senin. Tetapi pihaknya mendapatkan perlawanan keras dari militan.
Gubernur Anbar Suhaib al Rawi mengatakan provinsi Anbar khususnya Ramadi harus tunduk pada serangan paling agresif sejak setahun terakhir.
"Kita perlu kekuatan tambahan karena pertempuran di Anbar sangat sengit dan ISIS menggunakan semua jenis senjata," ujar dia menerangkan.
Seorang pejabat provinsi Khazaal Hammad mengatakan militan menyerang Baiji untuk mengalihkan perhatian dari Anbar. Target utama mereka adalah Anbar bukan Baiji.