Selasa 14 Apr 2015 08:08 WIB

Boko Haram Telah Culik 2.000 Perempuan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Korban penculikan Boko Haram
Foto: VOA
Korban penculikan Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Boko Haram telah menculik sedikitnya dua ribu perempuan dan anak perempuan di Nigeria sejak awal 2014. Mereka dipaksa menjadi budak seks atau turun dalam pertempuran.

Pada 14 April tahun lalu, militan Islam menculik gadis dari desa Chibk di timur laut Nigeria. Hal itu mengejutkan Nigeria dan memicu kemarahan internasional. Satu tahun kemudian, banyak dari mereka tetap dalam tahanan. Amnesty Internasional mengatakan, satu tahun pasca penculikan tersebut, lebih dari 270 siswi telah diculik.

Peneliti AMnesti menilai, penculikan perempuan dan anak perempuan termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan juga kejahatan perang. Sejauh ini, pejuang Boko Haram telah menewaskan ribuan orang dalam upaya membangun kekhalifahan Islam di timur laut NIgeria sejak enam tahun lalu.

"Pria dan wanita, anak laki-laki dan anak perempuan, kristen dan muslim telah tewas, diculik dan disiksa oleh Boko Haram selama teror mempengaruhi jutaan orang," kata Sekretaris Jenderal Amnesty Internasional, Salil Shetty.

Menurutnya, keberhasilan militer terbaru akan mengawali akhir dari Boko Haram. Namun, ada masalah besar lain selain yang perlu dilakukan untuk melindungi warga sipil, menyelesaikan krisis kemanusiaan dan memulai proses penyembuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement