REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Amerika memprotes tindakan Rusia mencegat salah satu pesawat pengintainya yang terbang di wilayah udara internasional di atas laut Baltik dan menyebutnya “sebuah contoh prilaku udara yang gegabah dan berbahaya”.
Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren hari Senin (13/4) mengatakan insiden itu terjadi Selasa (7/4) lalu ketika pesawat RC-135U milik Amerika terbang di atas wilayah sebelah utara Polandia dan didekati dari belakang oleh sebuah jet tempur Rusia, SU-27 yang terbang dengan kecepatan tinggi.
Menurut Warren pesawat Rusia itu melintas di depan jet Amerika itu dan terbang miring untuk menunjukkan senjatanya
Warren mengatakan “tidak jelas mengapa pilot Rusia tersebut demikian gegabah” dan “bisa jadi ia tidak terlatih dengan baik”.
Ia mengatakan aksi pilot itu yang “secara terang-terangan tidak menghormati standar keamanan dan profesionalisme internasional” tidak bisa diterima.
Moskow menyangkal bahwa pilot Rusia tersebut melakukan kesalahan apapun.