Selasa 14 Apr 2015 12:47 WIB

Wilayah Kekuasaan ISIS di Irak Terus Menyusut

Rep: c05/ Red: Bilal Ramadhan
Anggota ISIS ketika melakukan parade di Raqqa, Suriah.
Foto: AP Photo
Anggota ISIS ketika melakukan parade di Raqqa, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, IRAK— Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah kehilangan wilayah kekuasaannya seluas 20 sampai 30 persen. Ini terjadi setelah masifnya serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi Amerika Serikat (AS) bersama dengan Pemerintah Irak.

Juru Bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren menegaskan serangan udara membuat kerusakan berarti pada ISIS. Ini dengan berkurang penguasaan wilayah di Irak oleh ISIS. ”Mereka saat ini telah terdesak. Wilayah yang hilang berjumlah sekitar 13.000 sampai 17.000 kilometer persegi,” kata Warren seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (14/4).

Sejak bulan Agustus, pesawat koalisi telah melakukan serangan udara pada 3244 target ISIS target. Perinciannya yaitu 1.879 titik di Irak dan 1,365 titik di Suriah. Berdasarkan data resmi Pentagon, AS terlibat dalam 80 persen serangn udara yang ada.

ISIS saat ini masih menguasai sebagian besar wilayah utara dan bagian barat Irak. Ini setelah mereka melakukan serangan bulan yang menyebabkan hancurnya unit militer Irak. Namun di Suriah ISIS masih cukup kuat. Mereka baru saja kehilangan wilayah Kobane, tapi mendapatkan tanah di sekitar Homs dan Damaskus dan di kamp pengungsi Yarmuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement