REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Dua mahasiswa akademi militer Mesir tewas dan enam lainnya terluka dalam insiden serangan bom, Rabu (15/4). Bom tersebut ditempatkan di sebuah minibus di utara kota Kafr el Sheikh.
Bom meledak ketika minibus berhenti di dekat kota stadium. Kafr al Sheikh berada 130 km di utara Kairo yang sebagian besar merupakan wilayah pertanian.
''Putraku tewas! Putraku tewas! Ia hendak pergi ke kampus dan mereka membunuhnya,'' kata Mohamed Abu Daoud di lokasi kejadian seperti dilansir Reuters, Rabu (15/4).
Ia histeris ketika memegang kaos putih putranya yang berlumuran darah. Beberapa mahasiswa yang menyaksikan insiden spontan menangis.
Belum ada kelompok yang mengklaim serangan tersebut. Provinsi Sinai sering diserang oleh kelompok militan yang telah berjanji setia pada ISIS. Mereka sering melakukan serangan serupa di Semenanjung Sinai yang merupakan area stategis perbatasan Israel, Gaza dan Terusan Suez.
Anggota pasukan keamanan Mesir juga telah sering menjadi target serangan oleh kelompok militan sejak gelombang kekerasan pada 2013. Ini adalah pertama kalinya serangan tertuju pada mahasiswa muda militer.