Kamis 16 Apr 2015 09:51 WIB

Irak Hendak Berutang Senjata pada AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indah Wulandari
Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi bersama tentara Irak di Tikrit.
Foto: REUTERS/Stringer
Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi bersama tentara Irak di Tikrit.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Irak berupaya menjaga pasokan senjata meski mengalami masalah finansial. Perdana Menteri Irak, Haider al Abadi mengatakan pemerintah akan mencari pasokan berkelanjutan persenjataan dari Amerika Serikat, Rabu (15/4).

Ia akan melakukan pembicaraan di Washington. Al Abadi mengatakan keberlangsungan pasokan senjata diharap bisa melalui pembayaran yang ditangguhkan karena Irak sedang mengalami krisis keuangan pasca jatuhnya harga minyak.

''Senjata, kita sangat membutuhkannya. Jika mereka bisa memasok kita dengan senjata berat, dengan tank, tapi Irak akan membayarnya nanti, tidak sekarang,'' kata Abadi pada wartawan menjelang pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Ash Carter dilansir dari Reuters.

Ia berharap, pembicaraan akan mengarah pada pengaturan pembayaran jika berhutang. Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Abadi berniat mencari senjata selama kunjungannya di Washington.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement