REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) Antonio Guterres, yang sedang berkunjung ke Lebanon, Rabu (15/4), mengatakan masyarakat internasional mesti membantu menyelesaikan krisis pengungsi Suriah.
Menurut satu pernyataan yang dikeluarkan oleh UNHCR di Beirut, Guterres mengatakan kunjungan delegasi PBB ke Beirut bertujuan menyampaikan solidaritas bagi Lebanon sehubungan dengan besarnya arus pengungsi, dan keregangan ekonomi, kestabilan dan masyarakat yang terjadi di negeri itu.
"Sudah tiba waktunya bagi masyarakat internasional memikul tanggung jawab sepenuhnya mendanai krisis pengungsi di Lebanon," ujar Guterres.
Ia menambahkan donor global juga mesti menjanjikan sumbangan buat warga Lebanon dan masyarakat Lebanon yang menjadi penampung pengungsi.
Lebanon menampung lebih dari 1,1 juta pengungsi Suriah.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengumumkan 3,8 miliar dolar AS dijanjikan buat pengungsi oleh donor internasional dalam satu konferensi yang diadakan pada 29 Maret di Kuwait.
Namun beberapa laporan mengatakan hanya 700 juta dolar akan dialokasikan ke Lebanon selama dua tahun ke depan atau hanya sepertiganya.