Kamis 16 Apr 2015 12:40 WIB

Erdogan Kritik Paus Soal Genosida Armenia

Rep: c05/ Red: Agung Sasongko
Paus Francis
Foto: EPA/Maurizio Brambatti
Paus Francis

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam tindakan Paus Francis yang menyebut Turki melakukan gonosida di Armenia saat Perang Dunia I.

Dia memperingatkan Paus untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi. "Setiap kali para politisi, fungsionaris agama bersikap seolah-olah menjadi sejarawan, maka asumsilah yang keluar, bukan fakta. Dengan ini, saya ingin mengulangi panggilan kita untuk membentuk komisi bersama sejarawan dan  kami siap membuka arsip sejarah kembali. Saya ingin memperingatkan paus untuk tidak mengulangi kesalahan ini dan mengutuk dia, " kata Erdogan, Selasa (16/4).

Mengingat kunjungan Paus ke Turki pada tahun 2014, Erdogan berpendapat kalau pemimpin Vatikan adalah seorang “politikus yang berbeda”. Dia menyatakan kurang tepat Paus sebagai fungsionaris agama."Pernyataannya adalah cerminan diri yang berbeda dengan seorang pejabat agama," ujar Erdogan.

Paus membuat pernyataan baru-baru ini dalam sebuah Misa di Basilika Santo Petrus. Di depan pemimpin Gereja Armenia dan Sargsyan, Paus menggambarkan pembunuhan orang-orang Armenia pada tahun 1915 oleh Ottoman Turki sebagai "genosida pertama abad ke-20.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement