Kamis 16 Apr 2015 13:23 WIB

Seorang Balita Tewas Jadi Korban Ritual Tahan Lapar

Rep: C09/ Red: Didi Purwadi
Garis Polisi. Ilustrasi
Foto: Antara
Garis Polisi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Seorang balita berusia dua tahun meninggal dunia akibat kelaparan setelah dipaksa mengikuti ritual tahan lapar. Ritual tersebut merupakan bagian dari ritual keagamaan untuk membersihkan diri dari setan.

Dilansir dari Australia Plus, pelaku ritual adalah seorang pemuka agama di Texas, Araceli Meza (49). Meza kemudian didakwa oleh kepolisian Texas dalam kasus pembunuhan anak.

Petugas kepolisian mengatakan, balita tersebut meninggal di rumah Meza yang ditempati juga oleh empat anggota keluarganya. Menurut saksi, balita itu hanya diberi air selama 25 hari.

Meza dan suaminya diketahui akan membawa tubuh anak tersebut ke Meksiko setelah mengetahui sang anak meninggal. Mereka terlebih dahulu membungkus mayatnya dengan selimut.

“Kami percaya ada beberapa tersangka, termasuk orang tua balita, namun kita masih melakukan wawancara untuk semua saksi,” ujar petugas polisi Balch Spring, Letnan Mark Maret.

Meza merupakan anggota aliran tertentu yang melakukan ritual tahan lapar kepada balita dengan tujuan untuk menghindari kerasukan setan. Perbuatan Meza justru membawanya mendekam di jeruji penjara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement