Kamis 16 Apr 2015 16:06 WIB

Utusan PBB untuk Yaman Mundur di Tengah Krisis

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Utusan PBB untuk Yaman Jamal Benomar
Foto: yemenobserver.com
Utusan PBB untuk Yaman Jamal Benomar

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Utusan PBB untuk Yaman Jamal Benomar mengundurkan diri di tengah krisis yang terjadi di negara tersebut.

Sumber diplomatik mengatakan, Benomar yang merupakan penasihat khusus PBB di Yaman mengundurkan diri. Diplomat tersebut mengatakan pada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon sudah waktunya bagi dia mengakhiri perannya di Yaman.

Juru bicara PBB dalam sebuah pernyataan mengkonfirmasi berita pengunduran Benomar. Ia mengatakan Benomar yang telah empat tahun di Yaman ingin dipindahkan untuk menangani tugas lain. Nama penggantinya akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Sekjen sangat menghargai upaya tak kenal lelah Benomar selama bertahun-tahun mempromosikan konsensus dan percaya pada jalan damai di Yaman di masa depan," ujarnya.

PBB disebut-sebut sudah menemukan pengganti Benomar. Ia adalah diplomat Mauritania Ismail Ould Cheikh Ahmed yang saat ini memimpin misi ebola PBB di Accra, Ghana.

Benomar mengundurkan diri di tengah meningkatnya serangan udara ke Yaman oleh koalisi pimpinan Arab Saudi. Sebelum Benomar mengundurkan diri, Iran mengatakan pada Rabu (15/4), mereka akan menggunakan semua pengaruhnya untuk menengahi pembicaraan kesepakatan damai di Yaman.

Pada Selasa (14/4), Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk memaksa embargo senjata terhadap para pemberontak Houthi. PBB juga menyerukan Houthi menarik diri dari daerah yang mereka kuasai.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement