REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membantah berita penarikan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, pasca eksekusi mati yang dilakukan negara tersebut pada dua warga Indonesia. Kemenlu mengatakan, posisi duta besar di Saudi memang sudah kosong sejak enam bulan lalu.
"Duta besar kita di Arab Saudi sudah enam bulan tak ada karena ditarik untuk promosi menjadi Wamen sejak Oktober. Berita semalam salah," kata juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir melalui pesan singkatnya pada Republika, Jumat (17/4).
Sebelumnya beredar kabar, pemerintah Indonesia menarik duta besarnya dari Saudi menanggapi aksi pelaksanaan eksekusi mati Zaenab Binti Duhri dan Karni Binti Medi Tarsim.
Advertisement