REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Sebuah pipa gas berukuran 30 sentimeter meledak setelah mengalami pecah transmisi di California, Amerika Serikat, Sabtu (18/4). Peristiwa tersebut menyebabkan 15 orang luka-luka, empat diantaranya kritis.
Australia Plus melansir, ledakan pipa gas milik Perusahaan Pasific Gas & Electric tersebut menyebabkan bola api dan melukai anggota tim konstruksi yang sedang bekerja. Kecelakaan itu mengharuskan petugas kepolisian setempat menutup jalur jalan raya dan jalur kereta api terdekat.
"Lalu lintas kereta api dihentikan untuk memeriksa kemungkinan adanya kerusakan akibat ledakan," ujar pemadam kebakaran Peter Martinez, Sabtu (18/4).
Ia menjelaskan, seorang pekerja konstruksi yang terkena ledakan diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter karena mengalami luka yang sangat parah. Belasan korban lainnya dibawa melalui jalur darat.
Komisi utilitas umum California mengirim tim khusus untuk menyelidiki penyebab ledakan. Perusahan Pasific Gas & Electric juga turut ikut melakukan investigasi dan penyelidikan atas ledakan yang menyebabkan karyawan-karyawannya terluka.