Sabtu 18 Apr 2015 22:15 WIB

Patung-Patung Lenin Dirobohkan di Ukraina Timur

Patung lenin.
Foto: Reuters
Patung lenin.

REPUBLIKA.CO.ID, KHARKIV, UKRAINA -- Sejumlah pria bertopeng dikabarkan merobohkan beberapa patung Lenin, pemimpin Soviet, di bagian timur Ukraina, pada Sabtu (18/4). Ini merupakan aksi sentimen terbaru anti-Rusia di saat Kiev berperang melawan para pemberontak pro-Moskow.

Menurut pihak berwenang setempat, dua patung dihancurkan di universitas-universitas di Kharkiv, kota yang dikendalikan pemerintah pada Jumat malam. Itu terlihat di video-video yang diunggah di YouTube, sepekan setelah parlemen Kiev menyetujui satu undang-undang yang melarang simbol-simbol Soviet di Ukraina.

Dalam video tersebut sekelompok pria mengikatkan tambang ke leher patung pertama dan menariknya hingga jatuh ke tanah. Patung itu pecah berkeping-keping. Kemudian mereka menggunakan sebuah mobil untuk menarik patung ke dua.

Rancangan Undang-Undang, yang juga melarang simbol-simbol Nazi, masih harus ditandatangani menjadi UU oleh Presiden Petro Poroshenko, tetapi warga Ukraina sudah mulai menghancurkan monumen-monumen era komunis.

Pada Jumat kantor gubernur pro Kiev di Lugansk, kawasan di bagian timur yang terpecah dua antara pemerintah dan kelompok separatis, mengatakan satu patung Lenin lainnya telah dicoret-coret dengan cat warna kuning dan biru, warna nasional Ukraina, dan kemudian dirobohkan di desa Stanytsya Luganska.

"Staf dari pemerintahan distrik datang untuk kerja pagi dan menemukan patung Lenin dalam posisi sudah tergeletak," kata Gubernur Gennady Moskal dalam satu pernyataan Jumat. "Jelaslah pemimpin proletar dunia itu tak dapat tahan dirusak dengan diberikan warna nasional Ukraina dan jatuh."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement