REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Para pemimpin dari berbagai agama berkumpul di Islamic Center di Arizona untuk menyampaikan pesan perdamaian kepada masyarakat Muslim.

Langkah ini ditempuh setelah sebuah masjid di Arizona menjadi target penyerangan karena Islamofobia. "Serangan ini menyakitkan dan benar-benar tanpa alasan," ujar Imam Ahmed Shqeirat seperti dilansir onislam (19/4).

Masjid diserang oleh sekelompok orang, ketika terdapat beberapa jamaah yang duduk di depan masjid. Penyerang merobek halaman Al-Qur'an dan meludah di atasnya.

Penyerangan ini dipimpin Dean Saxon, seorang pengkhotbah jalanan terkenal. "Saya pikir merobek Quran adalah dialog yang sempurna, " ujar Saxon..

Untuk melawan tindakan dan pidato Saxon, para pemimpin agama dari berbagai agama muncul di Islamic Center untuk menyampaikan pentingnya toleransi dan perdamaian antar umat beragama.

Karena belum berhasil memperoleh dukungan, Saxon berencana untuk menargetkan penyerangan masjid lainnya di Valley.

Ikuti Whatsapp Channel Republika